TEKNIK TRANSISTOR

No Comments
TRANSISTOR

DEODA DAN SELICON

Tidak menyimpang dari sifat bahannya , kaki Deoda dan Selicon akan bertindak sebagai pintu masuk dan pintu keluar .

Pada pintu masuk hanya di sediakan untuk masuknya arus dan frequensi .
Pada pintu keluar tak dapat di tembus atau dilalui arus dan frequensi .

Tata kerja ke dua alat tersebut sama hal nya dengan sebuah fentil ban sepeda ,udara dari dalam ban tak mampu menembus fentil dan hanya udara dari luar yang sanggup melewati nya .

Bisa di anggap pintu masuk dan pintu keluar yang sudah di jelakan pada teks di atas .

filter atau penyaring dan pen-searah arus dan frequensi yang sekaligus dapat di maknai sebagai alat anti terbaik .
Deoda hanya dapat bekerja pada bidang frequensi
Selicon lebih banyak bekerja untuk keperluan arus listrik

Cara pemasangan DIODA

Tata kerja Transistor 

Transfer adalah mengirim , Resistor = Penahan 
Oleh sebab itu transistor mempunyai azas kerja sebagai : 
*penggerak 
*pemodulir 
*pengirim 
*dan penyekat arus listrik dan freq 

Karena dua buah alat yang di jadikan satu onderdil , 
Transistor mempunyai tiga Elektroda  yang mempunyai tugas masing masing :
* E = Emitor sebagai pintu masuknya arus + 
* B = Basis sebagai kemudi atau pengendali dan sebagai pintu masuknya signal .
          Signal ialah pulsa (gelembung)getaran suara 
* C = Colektor ialah pintu keluarnya hasil pengolahan transistor yang berupa frequensi dan getaran 
          listrik satu fasa (searah)


Transistor akan dapat bekerja sebagai generator kalau basisi di kendalikan .

Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.