SEJARAH ELEKTRONIKA

SEJARAH ELEKTRONIKA

1 comment
SEJARAH ELEKTRONIKA 

Memahami elektronika  

Elektronika dasar membahas semua tentang dasar-dasar elektronika mulai dari teori-teori elektronika mulai dari teori atom, elektron, arus, tegangan, daya, dan masih banyak lagi yang lainnya. Elektronika dasar juga membahas mengenai komponen elektronika baik itu komponen elektronika aktif dan komponen elektronika pasif.

Komponen elektronika aktif adalah komponen elektronika yang dalam penggunaannya memerlukan arus listrik. Sebaliknya, komponen elektronika pasif adalah komponen elektronika yang dalam penggunaannya tidak memerlukan arus listrik. Dua jenis komponen tersebut selalu digunakan dalam membuat sebuah rangkaian elektronika.

Dalam dunia elektronika, kita juga mengenal yang namanya elektronika analog dan elektronika digital. Elektronika analog berkaitan dengan pemrosesan sinyal kontinyu atau sinyal analog. Sedangkan elektronika digital berkaitan dengan pemrosesan sinyal diskrit atau sinyal digital yang dinotasikan dengan bilangan 0 dan 1.

Tak hanya itu saja, kita juga mengenal yang namanya elektronika industri dan elektronika daya. Elektronika industri berkenaan dengan otomasi dan instrumentasi industri seperti PLC dan penumatic. Sedangkan elektronika daya sangat erat kaitaannya dengan arus kuat dan perubahan arus baik dari AC ke AC, AC ke DC, DC ke AC, sampai DC ke DC.

TIPS MEMILIH LAMPU

1 comment
TIPS MEMILIH LAMPU 

LAMPU LED





Lampu LED adalah jenis lampu yang terbaru dan lebih canggih dari jenis lampu lainnya, Memiliki Cahaya yang jauh lebih terang, Lampu LED dengan daya 4 watt cahayanya hampir sama dengan Bohlam 25 watt ,
Lampu ini sangat Hemat terhadap pemakaian listrik anda, Meski harganya relatif jauh lebih mahal dibanding berbagai jenis lampu lainnya, namun jika kita hitung untuk jangka panjang akan lebih hemat , 
Lampu LED memiliki umur teknis yang sangat lama, dapat digunakan sampai 15.000 jam, kalau rata-rata pemakaian selama 10 jam/hari maka dapat bertahan selama lebih dari 4 tahun.

LAMPU NEON 

Lampu neon atau sering disebut lampu TL (Tube Lamp) atau lampu Fluorescent, Cahaya dari lampu Neon terasa lebih nyaman dan terang dibanding lampu pijar.

Lampu TL atau Neon juga termasuk lampu yang hemat energi, sehingga dapat menjadi pilihan yang bijak terutama untuk mengurangi pemakaian listrik.

Karena cahaya lampu TL 40 watt masih jauh lebih terang dibanding dengan lampu pijar yang 100 watt.

Umur pemakaian lampu TL juga tergolong lebih lama, bahkan anda dapat menggunakannya sampai 10.000 jam dengan catatan pilih lampu TL dengan merek yang sangat bagus 

LAMPU HEMAT ENERGI 

Lampu hemat energi menjadi pilihan selanjutnya bagi anda yang ingin memilih lampu penerangan yang bagus.

Sebenarnya lampu hemat energi ini memiliki prinsip kerja yang sama dengan lampu Neon, namun bentuknya lebih simple, tabung bulat melengkung membentuk huruf U.

SEDIKIT TIPS ; Jika dalam suatu ruangan dibutuhkan lampu dengan daya 40 Watt, anda dapat memilih lampu 20 watt dipasang sebanyak 2 buah di ruangan tersebut.

KOMPONEN KOMPONEN TELEVISI BESERTA FUNGSI NYA

2 comments
KOMPONEN KOMPONEN TELEVISI BESERTA FUNGSI NYA 

Komponen tlevisi (TV)  perangkat yang menampilkan gambar yang bergerak sebagai sarana informasi dan hiburan bagi para penikmat nya .
adapun beberapa komponen yang harus di masukan saya berikan contoh nya .

Komponen komponen dan Fungsinya

* flyback

Flyback yaitu sebuah komponen yang sangat penting pada sebuah televisi, hal ini dikarenakan sarana untuk menyuplai tegangan yang tinggi yang ada pada CRT, disamping itu juga berguna untuk menyuplai beberapa tegangan-tegangan lainnya. Tetapi Flyback juga terkadang sering mengalami kerusakan yang bisa kita lihat dari segi fisiknya, dan juga terkadang kerusakannya tersebut tidak dapat dilihat dari bentuknya, karena bisa saja bentuknya tidak berubah, tetapi mengalami kerusakan, walaupun komponen ini adalah jenis komponen high voltage transformer. Biasanya kerusakan ini bisa dilihat dari jalur PCB-nya. Dan kerusakan tersebut bisa diatasi dengan mengganti pin-pinnya.

*Tuner (penala)


Adapun rangkaian ini terdapat penguat frekuensi tinggi (penguat High Frequency), rangkaian penala ini pula mempunyai fungsi sebagai penerima sinyal yang masuk ke gelombang televisi, yang masuk melalui antena lalu mengubahnya ke bentuk sinyal frekuensi IF.

*Dektator video 

Rangkaian tersebut berfungsi untuk mendeteksi sinyal video komposit, yang biasanya keluar melalui penguat IF yang menampilkan gambar, disamping itu juga rangkaian detektor video ini juga berfungsi untuk meredam sinyal pengganggu secara keseluruhan. Jadi jika ada sinyal asing yang akan masuk, bisa menyebabkan terganggu dan menjadi buruknya kualitas gambar pada layar televisi, dan sinyal yang diredam tersebut adalah salah satunya sinyal suara.

*Power supply (catur daya)

Rangkaian ini memiliki fungsi sebagai pengubah arus AC menjadi arus DC dan berikutnya akan mendistribusikan ke semua rangkaian-rangkaiannya. Adapun rangkaian catu daya ini terdapat garis pembatas yang berwarna putih yang terdapat pada PCB serta pada daerah yang ada pada kotak yang berwarna merah. Adapun daerah yang ada dalam garis putih tersebut merupakan rangkaian input, yang mana alat ini adalah daerah yang memiliki tegangan tinggi. Dan pada daerah yang terdapat di dalam kotak merah merupakan output catu daya untuk mendistribusikan tegangan-tegangan DC ke seluruh rangkaian-rangkaian televisi.

*Intermediate frequency (IF)

Rangkaian Intermediate Frequency ini berfungsi untuk menguatkan sinyal, bahkan sampai 1000 kali, penala (tuner) yang menghasilkan sinyal output adalah sinyal yang tergolong lemah, hal ini membuat sinyal tersebut sangat tergantung dengan sinyal pemancar atau antena, keadaan alam, posisi letaknya, serta posisi penerima sinyal tersebut. Jadi dengan rangkaian IF ini sangat berfungsi untuk mendapatkan sinyal yang kuat. Disamping itu pula rangkaian IF tersebut juga berguna sebagai pembuang gelombang-gelombang lain yang tidak berguna dan untuk meredam interferensi pelayanan gelombang yang membawa suara yang bisa mengganggu gambar gambar yang tampil pada layar televisi Anda.

*Automatic Gain control (AGC)

Yang mana rangkaian ini memiliki fungsi untuk menguatkan input yang dilakukan secara otomatis. Pada rangkaian ini juga akan menstabilkan secara otomatis input-input sinyal televisi yang terkadang berubah-ubah sehingga akan menghasilkan output secara konstan.

*Defleksi sinkron

Rangkaian Defleksi Sinkron atau Rangkaian Defleksi Sinkronisasi berfungsi untuk pembangkit tegangan yang tinggi, dalam rangkaian ini terdapat empat blok rangkaian, yakni rangkaian defleksi horizontal, defleksi vertical, sinkronisasi, serta pembangkit tegangan tinggi.

*Audio 

Rangkaian audio merupakan rangkaian yang menghasilkan suara, Mediator Frequency (MF) yang terdapat pada rangkaian ini akan mendeteksi sinyal yang membawa Intermediate Frequency (IF), dan sinyal ini akan dipisahkan dari sinyal yang membawa gambar.

TIPS MENCEGAH BAHAYA LISTRIK

1 comment
TIPS MENCEGAH BAHAYA LISTRIK

Marak nya terjadi kebakaran dan kecelakaan akibat aliran listrik karena kurang nya wawasan terhadap bahaya listrik itu sendiri , berikut saya lampirkan 

Cara pencegahan bahaya listrik 
*  Gunakan pemutus arus listrik (sikring) yang sesuia dengan daya tersambung , jangan di lebihkan         atau di kurangi harus sesui dengan yang di butuh kan .

* Bila perlu ELCB ( earth leakage circuit breaker ) yang sekarang banyak di gantikan dengan GFI          (ground fault interrupter) atau RCD ( residual-current device ) . piranti ini fugsi nya untuk 
   memutuskan hubungan apabila ada kebocoran arus listrik atau ada orang yang kesendat listrik .

* Jangan menumpuk stop kontak pada satu sumber listrik

* Jangan sampai di biarkan ada kabel kabel di rumah yang terkelupas atau di biarkan begitu saja .

* Perhatikan juga hindari semua yang ber sangkutan dengan listrik dari anak anak seperti ; 
   stop kontak , saklar , dan kabel kabel listrik lain nya .
TIPS MENCEGAH BAHAYA LISTRIK

* Pakai lah material listrik yang telah terjamin kualitas nya dan ber label SNI (standar nasional              indonesia ) / LMK (lembaga masalh kelistrikan)/SPLN (standat PLN )

* Pangkaslah pepohonan yang ada di halaman rumah jika sudah mendekati atau menyentuh jaringan      listrik

* Hindari pemasangan antene televisi ter lalu tinggi sehingga bisa mendekati atau menyentuh        
   jaringan listrik .

* Bila memerlukan pemasangan listrik di rumah daptarkan langsung ke PLN ter dekat  dan jangan
   lupa mencoba mencantolka dari sumber listrik lain nya secara ilegal .

* Terakhir jangan mencoba untuk mengutak ngatik KWH meter untuk memanipulasi tagihan listrik .

* Pasanglah pembumian / grounding yang benar secara mandiri atau perpasang di setopkontak untuk      peralatan elektronik seperti kulkas , mesin air dan lain lain . untuk menghilangkan setrum biasanya
   terdapat pada sasis peralatan elektronik tersebut .

TIPS MENGGUNAKAN SOLDER UAP

1 comment
TIPS MENGGUNAKAN SOLDER UAP

Sebagian besar sudah tidak asing lagi apalagi teknisi elektronika dengan alat yang bernama solder uap bisa di bilang blower .
Perlu anda ketahui bahwa cara menggunkan solder uap ini ber beda dengan solder biasa , karena solder uap ini memperhatikan tekanan udara dan suhu yang ada sehingga tidak merusak komponen yang mau di perbaiki ,

 solder uap atau blower punya dua macam tipe, yakni analog dan digital.

cara menggunakan solder blower baik yang digital maupun analog.

Pertama-tama solder uap atau blower dengan tegangan 110-220 V AC
Selanjutnya tekan tombol power on untuk menyalakan solder blower
Setelah itu atur tingkat pemanas serta berapa tekanan angin yang diinginkan
Untuk solder uap analog cukup putar saklar ke posisi yang diinginkan
Dan untuk solder uap digital, cukup tekan tombol up atau down untuk mengaturnya
Jika dirasa sudah sesuai, solder blower atau uap siap digunakan

 Setiap komponen elektronika memiliki batas maksimal panas. Karena itu jangan sampai anda memanaskan komponen terlalu lama atau dengan suhu yang terlalu tinggi, karena akan merusak komponen.

TEKNIK MENYOLDER YANG BENAR

No Comments
TEKNIK MENYOLDER YANG BENAR 

 Memang kegiatan menyolder sekilas terlihat sangat mudah, namun tak semua orang bisa melakukan hal tersebut dengan benar.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menyolder, utamanya untuk menyambungkan komponen elektronike ke board PCB. Hasil penyolderan yang kurang bagus juga akan berpengaruh terhadap rangkaian elektronika. Banyak masalah terjadi dalam sebuah rangkaian elektronika akibat hasil penyolderan yang kurang baik.

A. Peralatan

Peralatan yang dibutuhkan pada waktu menyolder, diantaranya :

Timah solder/Tinol (metal yang mempunyai titik cair cukup rendah sehingga mudah mencair);
Multitester/Multimeter (digunakan untuk memeriksa komponen sebelum disolder);
Penjepit/tang (digunakan untuk menjepit kaki komponen elektronika yang akan di solder, sehingga komponen tersebut mudah dipasang dan tidak terlalu panas karena sebagian panas akan disalurkan pada penjepit);
Penghisap solder (digunakan untuk membersihkan tinol baik yang ada pada PCB maupun komponen, juga digunakan untuk mempermudah waktu mencabut komponen dari PCB);
Dudukan solder (digunakan untuk menyimpan solder yang panas ketika sedang tidak digunakan).

Cara Menyolder Komponen ke PCB
Sebelum anda memulai menyolder, ada beberapa alat dan bahan yang harus dipersiapkan. Berikut adalah beberapa alat yang dibutuhkan untuk menyolder komponen elektronika ke board PCB agar menghasilkan hasil penyolderan yang sempurna dan memuaskan.

Solder (30-40 watt)
Kawat timah
Amplas halus
Board PCB
Komponen elektronika
Setelah semua bahannya siap, anda bisa melakukan proses penyolderan. Sekedar mengingatkan bahwa pemilihan solder yang baik adalah yang panas, namun tidak terlalu panas. Maksudnya adalah, solder dapat melelehkan timah dengan sempurna, namun tidak merusak komponen karena panasnya yang berlebihan.

Karena ada beberapa komponen elektronika yang rawan rusak apabila terkena panas yang berlebih seperti IC dan transistor. Oleh karena ini solder yang bagus adalah yang memiliki daya kira-kira 30 hingga 40 watt. Berikut adalah proses cara menyolder komponen ke PCB yang baik dan benar.



Hasil penyolderan yang baik memiliki bentuk yang lancip, bukan cembung ataupun cekung. Karena hasil solder yang lancip selain kuat, juga akan membuat tampilan board menjadi rapih. Berikut adalah gambar hasil penyolderan yang baik dan berkualitas yang bisa anda tiru dan praktekkan.


CARA MENGGUNAKAN OBENG TESTPEN

No Comments
CARA MENGGUNAKAN OBENG TESTPEN

Cara pengunaan testpen bisa di katakan sangat sederhana dan mudah dilakukan , hanya dalam beberapa langkah kita bisa mengetahui cara kerja test pen tersebut , dengan cara memasukan test pen tersebut yang terdapat ada nya aliran listrik atau tidak .

Tujuan pengetesan ini tentunya agar dapat menghindari sengatan listrik yang berbahaya bagi kesehatan dan bahkan terjadinya kematian (Apa bila anggota tubuh kita ter sengat oleh tegangan listrik yang sangat tinggi)


 Berbeda dengan Multimeter test pen tidak dapat digunakan untuk mengukur seberapa tingginya suatu tegangan listrik di sumber penghantar listrik tersebut , test pen hanya dapat digunakan untukmengetahui ada dan tidak adanya aliran atau arus listrik dengan sebuah indikantor lampu .
Jika terdapat listrik di stop kontak atau di kabel listrik , maka lampu indikator akan menyala ,jika tidak ada aliran listrik maka lampu indikantor tidak akan menyala